Batan: PLTT Sebagai Energi Masa Depan
Bekasibusiness.com–Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) berencana akan mencari energi listrik alternatif baru yaitu melalui pengelolaan thorium yang disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT). Hal ini pun dilakukan mengingat Indonesia kaya akan thorium dan jika dikelola dengan baik dapat menghasilkan energi terbarukan.
“Di Indonesia, dan berbagai negara belahan dunia, kandungan thorium lebih banyak tiga sampai empat kali dibanding uranium. Hal ini menyebabkan sebagian orang beranggapan bahwa thorium lebih mempunyai prospek di masa depan,”kata Kepala Batan, Djarot Sulistio Wisnubroto di Gedung Batan, Jakarta, Kamis (4/2).
Seiring berjalannya waktu, ketika uranium hangat diperbincangkan, thorium pun dianggap sebagai sumber daya energi alternatif untuk pembangkit listrik. Maka, untuk saat ini, wacana menggandengkan penggunaan thorium dan uranium bagi PLTN pun muncul.
Djarot mengatakan berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh Batan, keberadaan thorium di Indonesia sekitar 121.500 ton di Pulau Bangka, Kepulauan Bangka Pelitung. Namun, untuk daerah lain belum dilakukan riset, karena keterbatasan biaya.
“Daerah yang ditemukan unsur thorium adalah di Tanah Jarang (Bangka Belitung), seperti mengandung unsur monasit,”kata Djarot yang didampingi Pakar PLTT IAEA, Mr. Matt Krause, Dewan Energi Nasional, Dr.Taswanda M Eng, kemudian dari Kementerian Perindustrian, Dra. Dyah Winarni, MBA serta dari Badan Tenaga Nuklir Nasional, Dr Taswanda.(don)
