Jakarta – Proses pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Serambi Temu Dukuh Atas kurang lebih sudah rampung 78%. Jembatan ini nantinya akan berfungsi sebagai akses antar transportasi umum mulai dari LRT Jabodebek di Dukuh Atas dengan Stasiun KRL Sudirman, Stasiun KRL BNI City, dan Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas.
Lantas kapan jembatan ini dapat beroperasi?

Saat dimintai konfirmasi oleh BekasiBusiness, pihak PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (PT MITJ) selaku pemilik proyek mengatakan bahwa JPM Dukuh Atas dapat digunakan masyarakat bersamaan dengan beroperasinya LRT Jabodebek.

“Target kami untuk operasional JPM ‘Serambi Temu’ Dukuh Atas tetap seperti rencana awal, yakni bersamaan dengan beroperasinya LRT Jabodebek,” jelas PT MITJ kepada BekasiBusiness, Selasa (14/3/2023).

Selain dapat digunakan sebagai akses pejalan kaki dan sepeda, dijelaskan juga bahwa nantinya JPM ini akan memiliki sejumlah fasilitas seperti gerai makan dan minuman hingga menjadi destinasi wisata.

“JPM ‘Serambi Temu’ Dukuh Atas didesain sebagai bangunan selain untuk memenuhi kebutuhan lalu lintas pejalan kaki dan sepeda, juga berfungsi menghadirkan berbagai fitur lainnya seperti gerai makanan dan minuman hingga menjaid destinasi wisata,” jelas MITJ lagi.

Selain itu, jembatan ini juga dibangun dengan prinsip pengembangan konektivitas antarmoda, ruang publik inklusif dan enriching urban experience sehingga diharapkan dapat menjadi identitas dan tujuan baru perkotaan.

Leave a reply